Selasa, 10 Juni 2008

Deny, "Striker Masalah Besar"

SOREANG, (GM).-
Krisis penyerang asing yang dialami Persikab Kab. Bandung, ternyata belum juga bisa diatasi. Meski penampilan Persikab mampu menghibur sekitar 5.000 penonton, 3 striker asing asal Afrika yang menjalani tes, tampil buruk saat menghadapi Sriwijaya FC (SFC) dalam pertandingan uji coba yang berakhir imbang 1-1 (0-1), di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Sabtu (7/6).

SFC yang juga jawara Liga Indonesia dan Copa Indonesia 2007-2008 unggul terlebih dulu melalui gol Anaoure Obiora menit ke-24. Sementara gelandang Alejandro Tobar menjadi penyelamat lewat gol balasannya melalui tendangan bebas, lima menit setelah turun minum.

"Secara keseluruhan, grafik permainan anak-anak meningkat dibandingkan saat uji coba dengan Semen Padang. Tetapi," jelas Deny Syamsudin kepada wartawan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang.

Dalam uji coba kemarin, tim pelatih mencoba skema baru dengan menerapkan formasi 4-3-3. Secara bergiliran, tiga striker asing, yaitu Eugine Grey (Liberia), Tankeu Abdel Azizou (Kamerun), dan Ahamad Dede Tamboura (Mali) diturunkan pelatih selama 20 menit.

Sejak awal pertandingan, alur serangan dan tempo permainan di luar dugaan mampu dikuasai Persikab. Kali ini, empat bek sejajar Persikab yang ditempati Iswan K. Bode, Nurjati, Aang Suparman, dan Yusrizal tampil lebih baik dibanding uji coba sebelumnya. Sementara pergerakan Tobar, Eko Iswadi, dan Anwarudin beberapa kali mampu membantu menciptakan peluang untuk tiga pemain di depannya, yaitu Tantan, Yaris Riyadi, dan Tamboura.

Dalam 20 menit babak pertama, Persikab justru memiliki setumpuk peluang mencetak gol. Sebaliknya keasyikan menyerang, Persikab harus tertinggal lebih dulu melalui gol sontekan Obiora pada menit 24.

Paruh kedua berlangsung, Persikab tampil lebih baik dengan organisasi kerja sama yang rapi. Lima menit setelah turun minum, Tobar akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan bebas. Di sisa akhir pertandingan, SFC hanya mampu menciptakan satu peluang di menit 75, setelah sepakan Kayamba melambung.

Belum puas

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya menghadapi Persikab Kab. Bandung.

"Style kita tidak terlihat pada pertandingan tadi. Para pemain terlalu terburu-buru mengumpan bola ke depan yang ingin menyelesaikan peluang dengan cepat. Hanya pada 25 menit terakhir, permainan interpass yang cepat bisa dipraktikkan anak-anak," ujarnya kepada wartawan, kemarin. (B.94/B.111)**

Tidak ada komentar: